Kakak-kakak sepupu saya semuanya pernah ikut program pertukaran. Kak Icha ikut Jenesys--dua minggu have fun dibayarin di Jepang, haa ._.--dan Kak Aqila ikut YES. USA, satu tahun full. Terus aku suka baca-bacain tumblr-nya Izzati, tau kan? Yang penulis itu loh. Dia juga pertukaran ke USA, tapi ikut yang Rotary. Aku sih udah di
It was all for the gold and glimmer.
Malu ya, tapi begitulah pikiran bodoh saya sebagai anak-anak. Dulu mikirnya ikut pertukaran itu.. Keren. Bisa tinggal di luar negeri, gitu. Udah, itu aja.
Nggak sadar bahwa.. Well, being an exchange student is beyond the gold and glimmer.
Kalau kamu jadi exchange student, berarti kamu harus berani--ambil keputusan, menghadapi segala macem kemungkinan yang bakal terjadi, culture shock. Berani menghadapi perpisahan dan rasa homesick yang pasti muncul. Berani keluar dari comfort zone dan menghadapi tantangan yang bakal terus muncul--apalagi saya, kan. Karena saya sampe sekarang belum bisa keluar dari comfort zone. Boro-boro zona nyaman lah ya, kadang nyapa orang duluan aja suka malu
But still, I'm in for the challenge. Katanya.. "Jika ingin menjadi manusia yang berubah, jalanilah tiga hal ini: bersekolah, banyak-banyak membaca Al Qur'an, dan berkelana."
Bersekolah, kalau secara resmi sudah. Banyak-banyak membaca Al-Qur'an, insyaallah. Berkelana..
Hm. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar