Kamis, 15 November 2012

Update Absurd.

Halo. How's life? Fine? Good on you, then.

My life? Well, so far quite good.

Quite good. Not so good. Or even exquisite, perfect, ladeedablahblah. Quite good. At the right--or even less--amount of good. Why, oh why?

Kayanya roller coaster saya lagi menukik tajam lagi akhir-akhir ini.

 Kelas saya.. biasa aja. Dan itu sedikit sugar-coating. Okelah, blak-blakan aja ya, nggak apa-apa. Kalau nanti kalian ada yang baca terus mau protes, saya nggak keberatan kalian ajak ngobrol kok :) sejujurnya saya masih belum nyaman sama kelas saya. Saya nggak berharap macam-macam sih. Kelas 8, terus kelas 9.. I didn't expect much. Saya udah tau kira-kira kondisinya bakal begini, dan saya juga udah tau saya bakal jadi bayangan lagi--ada, tapi seolah nggak ada.

Fine enough, really. It's just not 'a place I called home' yet.

Ah, mungkin masih sulit sekali lepas dari bayangan Muhammadiyah 06.

Terus.. Ntahlah, saya lagi kecewa berat. Sama satu orang. Yang dengan pengecutnya kabur begitu aja di sisa akhir waktu yang tinggal sebentar sekali ini. Sly talker hypocrite. Dia paling jago ngomong masalah prioritas, kewajiban, ladeedablahblah... Tapi liat itu--siapa yang pergi begitu aja waktu orang-orang butuh? Dia. Siapa yang nggak bisa menentukan prioritas? Dia. Siapa yang meninggalkan kewajiban cuma buat sesuatu yang disuka? Dia. Aargh, munafik bejat.

Terus saya lagi capek banget jadi kakak. Pengen jadi adek. Pengen dimanjain, pengen dijagain. Alah, apalah. Suram banget.

Gapapa deh. Kali-kali nyuram. Udah jarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar