Yang satu dari tahun 2010 pertengahan. Yang satu dari Bulan Agustus kemarin. RP Text-Based sudah 2 tahun--hampir 2 tahun 1/2--sementara RP twitter baru 4 bulan. But hey, I can tell which one I enjoy more.
Of course, It goes to.. Jengjengjeng.
RP Text Based.
Kenapa? Padahal RP Text Based itu kebanyakan mikir. Harus riset sana-sini. Ngeluarin feel yang bener. Utang repp bejibun--apalagi kalau kloningan banyak. Masuk kelas. Takut feel ketuker. Blending sana-sini. Writer's Block. Well yeah.. Because somehow, in RP Text-Based, I still get a feeling that this is a game. A very serious game, yes. But still.. A game. Kamu masih bisa gontok-gontokan sama chara orang di post, tapi nanti ketawa-ketawa di YM. Blending cuma in chara aja, atau separah-parahnya kamu jatuh cinta sama pairing.. You're falling in love with an image. Like, someone fictional. Not the writer, not a person.. The character.
Tapi iya sih, kalau kamu nggak suka nulis ya nggak akan tahan itu RP Text-Based.
Moreover, RP Text Based is something like.. Acting. You get to explore another side of yours and pour it down on writing. True that, ada yang spesialisasinya karakter jutek-tsuntsun. Ada yang spesialisasinya galak-dingin. Ada lagi yang jago bikin char manis-innocent (in which I never get to master, hft). Tapi ya.. Cuma karakter. Mungkin ada yang mirip, but then again.. Cuma karakter. PM bukan Chara. What happens in RP stays in RP. And yes, you got to learn a lot more. Dari riset, cara nulis, profesionalitas, dan ladeedablahblah lainnya.
RP twitter itu, buat aku.. Apa ya. Oke deh, pertama, aku nggak maksud buat bitching around tentang dunia RP ya. Ini pure pandangan aku tentang apa yang terjadi di dunia RP sebagai newbie. Kalau ada yang mau ngobrol (NGOBROL, bukan berantem, bukan debat kusir) aku ngga keberatan nanggapin kok :)
RP Twitter is something like.. You, with a whole new name. A whole new identity, but still you. Ngerti ga? Istilahnya kamu ganti nama, ganti muka, tapi ya itu kamu. Sifatnya nggak berubah. Kalau ada RP twitter yang sifatnya nggak OOC tapi kalau di DM beda lagi, jujur itu hebat. I never get to see that kind of person in RP Twitter, haha. Well yeah, it's like.. You. Putus sama couple, yang sakit hati ya kamu. Bukan orang yang kamu RP-in. Kesel sama orang, yang kesel ya kamu. Bukan orang yang kamu RP-in kesel sama orang itu. Dan kadang.. This brings a whole new trouble.
Karena orang ngeliat RP twitter beda-beda.
Ada yang liat buat cari temen. Ada yang liat buat fanservis. Ada yang liat buat cari jodoh (oh yes, cari jodoh). Ajang cari ketenaran. Dan karena tujuan yang berbeda-beda itu.. Banyak clash-nya jadinya. Ada yang ngerusuhin masalah TG (cewek main akun cowok atau vice versa), ngerusuhin masalah RP bitchy, RP sombong, RP yang rame dan alay, dll. Kalau di RP Text Based, ya.. Semuanya disana pengen main, sambil belajar nulis. Genderbend? Oke, in chara. Chara bitchy? Ya cuma chara-nya. Kecuali PMnya bitchy ya pasti dijauhin. Chara sombong? Ini in-chara! Out chara ya kamu nggak di bitchy-in, ngga disombongin.. Itu cuma chara kamu.
Ah ya sudahlah. Once again, saya nggak mau bitching around. Ini bukan cara saya nunjukkin bahwa RP Twitter ga enak atau apa--enak lah, enak. Kalau ngga enak saya udah cabut. It's just.. Pointing out the difference.
Oh ya, satu lagi. Di RP Text-Based blending itu boleh selama terkontrol. Di RP Twitter, sebisa mungkin jangan blending.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar