You know, tadi saya ke sekolah. Biasa lah, main-main aja nggak jelas sama temen-temen. We're nine graders, give us a break lol. Iya, awalnya ngomongin rencana ke kota tua, terus nginep. Banyakan sih--saya, Meidi, Nabilah, Cisca, Tania Sapta, Ardia, sama Adhimas--bingung juga ngapain Dhimas nyempil disana :| terus berlanjut ke Hetalia, anime, Hogwarts House, dan segala macem ladeedahblahblah sampai sisanya tinggal saya, Meidi, dan Nabilah.
Terus pas tinggal bertiga, saya ubek-ubek wikipedia kan. Mau riset tentang Aberdeen sama Inverness--kan mau bikin chara RPF baru, terus riset gitu trolololo.Dan alih-alih riset, kita bertiga malah wailing over touring around the world--seeing Europe, visiting Japan, all those adolescent dreams to see the world...
But for me, it was no adolescent dream.
Saya mau melihat dunia. Okay, sekarang ada internet, buku-buku juga aksesnya lebih mudah. But I want something more than that. Saya ingin mengalami semua keindahan itu, daripada hanya duduk diam di rumah dan hanya puas dengan buku. Saya nggak mau jadi Aunt Elinor-nya Tintenhertz yang lebih suka bertualang di dalam rumah, lewat buku.
Yes, reading is indeed good. But don't you want to experience it? Don't you want to feel the warm, soft, golden sand on your feet? Don't you want to scream at the top of your lungs, against the wind, on the top of the mountain? Don't you want to hear new languages, seeing new colors and life? Don't you want to dance with the street musicians along with the music you never heard before?
Saya ingin merasakan semuanya. Saya ingin merasakan lembutnya kelopak bunga sakura di tangan saya saat mereka berjatuhan di musim semi di Kyoto. Saya ingin mendengar irama musik dan bernyanyi saat mendengar alunan nada dari para pemusik jalanan di Arc de Triomphe. Merasakan dingin menusuknya musim dingin di Vienna, menyentuh dinginnya salju dengan tangan saya sendiri. Melihat ledakan warna-warna ceria di Barcelona saat Spanyol merekah dalam musim panas.
Merasakan terpaan angin hujan musim gugur sambil berjalan menyusuri desa kecil di Birmingham. Terpukau saat melihat Colosseum di Roma. Menyaksikan kilauan lampu-lampu jalanan yang berpendar dan gemerlap pada malam hari dari atas Seoul N Tower. Merasakan bagaimana Times Square selalu sesak dan penuh dengan kehidupan. Menyaksikan bunga tulip yang mekar pada musim semi, ledakan warna dan musik riuh pada festival di Rio di Janeiro. Sisa-sisa kemegahan di Yunani. Lekuk lagu bahasa lain di Thailand. Hangat matahari pantai Karimun Jawa.
Saya ingin melihat dunia. Saya ingin merasakan sebanyak-banyaknya. Saya ingin hidup sehidup-hidupnya.
Saya ingin kaya pengalaman dan hati.
But then, I don't wanna be alone haha. Iya, masih kolokan sih :p kalau London sama Jerman sih nggak khawatir, soalnya ada empat bocah lain yang udah janjian kesana sih nanti :| Barcelona juga ada--walau masih nyari teman satu lagi, takutnya ganggu orang pacaran ahihihi~ kalau yang lain--humm, insyaallah juga sudah ada haha =)) nggak tanggung-tanggung, temen saya ada dua belas buat keliling-keliling. ;;)
Jadi, ini kata-kata saya buat diri saya di masa depan:
Wherever you are now, whatever you do now, if you haven't see the world, go out and break your comfortable shell. You don't want to be sorry, do you? No you don't. So go out. Be brave. Remember the song you used to sing when you were fifteen--"Nee, yuuki ga hoshiku naru".
Yeah, I want some courage.
Or, as written in this blog's header, "Live the life you have always dreamed".
And if you are now--or on your way--seeing the world, afraid not. You have been dreaming this since forever. Whatever you saw, any kind of hardship you do to have this... Don't back off. Or you'll die regretting your decision forever. FOREVER I TOLD YA. When you have no courage to do that, call a friend. Talk and reminisce about your juvenile days, your dreams to see the world. Go with them, persuade them--that's your forte, right?
So, future me, please be brave.
The old, crybaby, sensitive, and dreamy old you.
Selasa, 11 Juni 2013
Sabtu, 08 Juni 2013
Childish vs. Immature
"Ah, childish lo."
"Dewasa bisa dong!"
Oke lol jujur saya beteee banget kalau ada orang yang ngomongnya kaya begitu. Minta dijulekin pake KBBI. Pake banget banget. Walau tentu saja lebih benci cicak dan bullies. Oke nggak benci aja deh haha. Cuma nggak suka aja.
Childish itu apa sih? Kekanakan, kan. I don't see anything wrong with being childish, since most of us have this kind of 'inner kid' in ourselves. Mostly, kalau saya bilang "ah dasar childish" itu buat orang yang perilakunya kayak anak kecil, and I don't actually mind that. Kayak, misalnya ada temen saya yang kalau sakit suka minta disuapin sama dikelonin. Terus saya ketawain aja gitu, sambil ledek-ledekin.
Terus saya kayak bete aja gitu sama orang yang make kata childish buat mendeskripsikan sikap jelek orang--kayak cengeng atau nagging atau yang semacam itu. Buat saya, itu bukan childish. Itu immature. Tau immature kan? Nggak dewasa. And yes that's different from childish, IMO. Because even a kid could actually acts mature, if he was nurtured to.
"Nggak dewasa" alih-alih "kekanakan". Lebih ke gitu aja sih menurut saya.
Terus buat yang ngomong 'Dewasa dong!'? Oh, please, those who think they were adults. Even adults are allowed to be childish (and perhaps even immature) sometimes. Ya asal nggak keterusan aja sih, capek kan jadi orang dewasa terus? Hayo, saya yang belom dewasa aja udah ngeri kepikiran jadi orang dewasa. Especially for those who has solitary life...
HAHA OH GOD. Please do freeze time.
"Dewasa bisa dong!"
Oke lol jujur saya beteee banget kalau ada orang yang ngomongnya kaya begitu. Minta dijulekin pake KBBI. Pake banget banget. Walau tentu saja lebih benci cicak dan bullies. Oke nggak benci aja deh haha. Cuma nggak suka aja.
Childish itu apa sih? Kekanakan, kan. I don't see anything wrong with being childish, since most of us have this kind of 'inner kid' in ourselves. Mostly, kalau saya bilang "ah dasar childish" itu buat orang yang perilakunya kayak anak kecil, and I don't actually mind that. Kayak, misalnya ada temen saya yang kalau sakit suka minta disuapin sama dikelonin. Terus saya ketawain aja gitu, sambil ledek-ledekin.
Terus saya kayak bete aja gitu sama orang yang make kata childish buat mendeskripsikan sikap jelek orang--kayak cengeng atau nagging atau yang semacam itu. Buat saya, itu bukan childish. Itu immature. Tau immature kan? Nggak dewasa. And yes that's different from childish, IMO. Because even a kid could actually acts mature, if he was nurtured to.
"Nggak dewasa" alih-alih "kekanakan". Lebih ke gitu aja sih menurut saya.
Terus buat yang ngomong 'Dewasa dong!'? Oh, please, those who think they were adults. Even adults are allowed to be childish (and perhaps even immature) sometimes. Ya asal nggak keterusan aja sih, capek kan jadi orang dewasa terus? Hayo, saya yang belom dewasa aja udah ngeri kepikiran jadi orang dewasa. Especially for those who has solitary life...
HAHA OH GOD. Please do freeze time.
Kamis, 06 Juni 2013
Newest Ship!
SongSong couple, move over. /digampar shippernya/
Serius ah, saya udah nggak ngeship SongSong couple lagi. Monday couple selalu dihati sih ya ahihihi :"> /plak/ but seriously, saya nemu pasangan yang cocok banget buat Song Joongki (IMO nih, IMO :|). Bukan, bukan Moon Chaewonbecause she's too mainstream. Lagian entah kenapa ada yang ganjel aja gitu di saya waktu liat mereka di Nice Guy. Cocok, iya, cocok. Tapi ya... Nggak 'klik', Joongkinya masih keliatan tiis :|
Hand the throne over for Park Boyoung, everyone. B-)
IYAAA SAYA CINTA BANGET SAMA MEREKA AHIHIHIHI :"3 awalnya sih waktu nonton A Werewolf Boy belum hardcore shipper. Walaupun nangis beleleran ingus, belom ngeship waktu itu. Cuma entah kenapa jadi suka aja sama karakternya Joongki disana... Beda. Iya dianya jadi polos :| padahal image Joongki di kepala aku tuh sebelumnya sama terus... Playboy dengan poker face yang tebel pisan :| mau di Running Man, Nice Guy, Sungkyungkwan Scandal apalagi :|
Terus saya iseng-iseng cari-cari BTSnya Werewolf Boy. Terus kayak, 'Owaa kereen' sambil pasang muka fuwaa-fuwaa gitu. Terus ada suggestion-nya itu yang fanmade videonya Joongki-Boyoung couple. Terus tau lah ya saya lemah sama FMV :| dan saya klik...
Terus udah aja gitu saya mati kecekek feels.
JOONGKINYAAAA YASSALAM JOONGKINYAAA. His face seems so innocent and happy :"| sementara saya biasanya ngeliat dia kaya begitu cuma kalau sama Kwangsoo. Ngga saya bukan fujo kok ah :| even with Moon Chaewon, menurut saya dia agak keliatan kayak membatasi diri. Kalau sama Boyoung mah enak aja, toel-toel pipi, suap-suapan, ketawa-ketawa, cekek-cekekan (walau di photoshoot dan Boyoung yang nyekek Joongki :"3)... Kayakkabang namja nappeun namja yang cuma lumer ama satu cewek ahihihi :"3
Boyoungnya juga aaaah dia kawaii fuwa-fuwa sekali kokoroku tak kuat >////< (.....) kayanya dia agak-agak tsuntsun gitu, walaupun di interview dia ngaku chemistrynya sama Joongki emang paling kuat 8"DDb terus kan yang di fanmeet yang Joongki-nya bilang 'Park Boyoung is all mine!' KYAAA 8"DDDb but then Boyoung killed the moment by saying 'But Song Joongki is all yours' gitu terus mereka toyor-toyoran sambil menatap matahari terbenam kyaaaa 8"DDb terus yang katanya Joongki pengen digosipin pacaran sama Boyoung...
Oh God. This is the second ship I ship so hard after goguma. Please don't break my heart for the second time.
Iya terus saya kesini mau ngeracau itu doang :| NEM udah keluar, tinggal tunggu SMA sama perpisahan aja. Ciao. Saya mau spazzing lagi ' '/
Serius ah, saya udah nggak ngeship SongSong couple lagi. Monday couple selalu dihati sih ya ahihihi :"> /plak/ but seriously, saya nemu pasangan yang cocok banget buat Song Joongki (IMO nih, IMO :|). Bukan, bukan Moon Chaewon
Hand the throne over for Park Boyoung, everyone. B-)
IYAAA SAYA CINTA BANGET SAMA MEREKA AHIHIHIHI :"3 awalnya sih waktu nonton A Werewolf Boy belum hardcore shipper. Walaupun nangis beleleran ingus, belom ngeship waktu itu. Cuma entah kenapa jadi suka aja sama karakternya Joongki disana... Beda. Iya dianya jadi polos :| padahal image Joongki di kepala aku tuh sebelumnya sama terus... Playboy dengan poker face yang tebel pisan :| mau di Running Man, Nice Guy, Sungkyungkwan Scandal apalagi :|
Terus saya iseng-iseng cari-cari BTSnya Werewolf Boy. Terus kayak, 'Owaa kereen' sambil pasang muka fuwaa-fuwaa gitu. Terus ada suggestion-nya itu yang fanmade videonya Joongki-Boyoung couple. Terus tau lah ya saya lemah sama FMV :| dan saya klik...
Terus udah aja gitu saya mati kecekek feels.
JOONGKINYAAAA YASSALAM JOONGKINYAAA. His face seems so innocent and happy :"| sementara saya biasanya ngeliat dia kaya begitu cuma kalau sama Kwangsoo. Ngga saya bukan fujo kok ah :| even with Moon Chaewon, menurut saya dia agak keliatan kayak membatasi diri. Kalau sama Boyoung mah enak aja, toel-toel pipi, suap-suapan, ketawa-ketawa, cekek-cekekan (walau di photoshoot dan Boyoung yang nyekek Joongki :"3)... Kayak
Boyoungnya juga aaaah dia kawaii fuwa-fuwa sekali kokoroku tak kuat >////< (.....) kayanya dia agak-agak tsuntsun gitu, walaupun di interview dia ngaku chemistrynya sama Joongki emang paling kuat 8"DDb terus kan yang di fanmeet yang Joongki-nya bilang 'Park Boyoung is all mine!' KYAAA 8"DDDb but then Boyoung killed the moment by saying 'But Song Joongki is all yours' gitu terus mereka toyor-toyoran sambil menatap matahari terbenam kyaaaa 8"DDb terus yang katanya Joongki pengen digosipin pacaran sama Boyoung...
Oh God. This is the second ship I ship so hard after goguma. Please don't break my heart for the second time.
Iya terus saya kesini mau ngeracau itu doang :| NEM udah keluar, tinggal tunggu SMA sama perpisahan aja. Ciao. Saya mau spazzing lagi ' '/
Langganan:
Postingan (Atom)