Selasa, 11 Juni 2013

To See the World

  You know, tadi saya ke sekolah. Biasa lah, main-main aja nggak jelas sama temen-temen. We're nine graders, give us a break lol. Iya, awalnya ngomongin rencana ke kota tua, terus nginep. Banyakan sih--saya, Meidi, Nabilah, Cisca, Tania Sapta, Ardia, sama Adhimas--bingung juga ngapain Dhimas nyempil disana :| terus berlanjut ke Hetalia, anime, Hogwarts House, dan segala macem ladeedahblahblah sampai sisanya tinggal saya, Meidi, dan Nabilah.

 Terus pas tinggal bertiga, saya ubek-ubek wikipedia kan. Mau riset tentang Aberdeen sama Inverness--kan mau bikin chara RPF baru, terus riset gitu trolololo.Dan alih-alih riset, kita bertiga malah wailing over touring around the world--seeing Europe, visiting Japan, all those adolescent dreams to see the world...

 But for me, it was no adolescent dream.

 Saya mau melihat dunia. Okay, sekarang ada internet, buku-buku juga aksesnya lebih mudah. But I want something more than that. Saya ingin mengalami semua keindahan itu, daripada hanya duduk diam di rumah dan hanya puas dengan buku. Saya nggak mau jadi Aunt Elinor-nya Tintenhertz yang lebih suka bertualang di dalam rumah, lewat buku.

 Yes, reading is indeed good. But don't you want to experience it? Don't you want to feel the warm, soft, golden sand on your feet? Don't you want to scream at the top of your lungs, against the wind, on the top of the mountain? Don't you want to hear new languages, seeing new colors and life? Don't you want to dance with the street musicians along with the music you never heard before?

 Saya ingin merasakan semuanya. Saya ingin merasakan lembutnya kelopak bunga sakura di tangan saya saat mereka berjatuhan di musim semi di Kyoto. Saya ingin mendengar irama musik dan bernyanyi saat mendengar alunan nada dari para pemusik jalanan di Arc de Triomphe. Merasakan dingin menusuknya musim dingin di Vienna, menyentuh dinginnya salju dengan tangan saya sendiri. Melihat ledakan warna-warna ceria di Barcelona saat Spanyol merekah dalam musim panas.

 Merasakan terpaan angin hujan musim gugur sambil berjalan menyusuri desa kecil di Birmingham. Terpukau saat melihat Colosseum di Roma. Menyaksikan kilauan lampu-lampu jalanan yang berpendar dan gemerlap pada malam hari dari atas Seoul N Tower. Merasakan bagaimana Times Square selalu sesak dan penuh dengan kehidupan. Menyaksikan bunga tulip yang mekar pada musim semi, ledakan warna dan musik riuh pada festival di Rio di Janeiro. Sisa-sisa kemegahan di Yunani. Lekuk lagu bahasa lain di Thailand. Hangat matahari pantai Karimun Jawa.

 Saya ingin melihat dunia. Saya ingin merasakan sebanyak-banyaknya. Saya ingin hidup sehidup-hidupnya.

 Saya ingin kaya pengalaman dan hati.

 But then, I don't wanna be alone haha. Iya, masih kolokan sih :p kalau London sama Jerman sih nggak khawatir, soalnya ada empat bocah lain yang udah janjian kesana sih nanti :| Barcelona juga ada--walau masih nyari teman satu lagi, takutnya ganggu orang pacaran ahihihi~ kalau yang lain--humm, insyaallah juga sudah ada haha =)) nggak tanggung-tanggung, temen saya ada dua belas buat keliling-keliling. ;;)

 Jadi, ini kata-kata saya buat diri saya di masa depan:

 Wherever you are now, whatever you do now, if you haven't see the world, go out and break your comfortable shell. You don't want to be sorry, do you? No you don't. So go out. Be brave. Remember the song you used to sing when you were fifteen--"Nee, yuuki ga hoshiku naru".

 Yeah, I want some courage.

 Or, as written in this blog's header, "Live the life you have always dreamed".

 And if you are  now--or on your way--seeing the world, afraid not. You have been dreaming this since forever. Whatever you saw, any kind of hardship you do to have this... Don't back off. Or you'll die regretting your decision forever. FOREVER I TOLD YA. When you have no courage to do that, call a friend. Talk and reminisce about your juvenile days, your dreams to see the world. Go with them, persuade them--that's your forte, right?

 So, future me, please be brave.

 The old, crybaby, sensitive, and dreamy old you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar